Sabtu, 20 Agustus 2016

Memahami Usia 20an

      Usia kegamangan/kebingungan kita bersama, usia di mana kita merasa tidak tahu apa-apa,banyak yang terjadi di usia ini. Kamu mendapati hal-hal yang sebelumnya menarik menjadi tidak berarti lagi. Lalu perlahan-lahan, teman-temanmu mulai menipis, habis oleh seleksi alam yang kejam. Tidak jarang kamu merasa kesepian. Tidak jarang pula kamu merasa ketakutan. Sayangnya, semakin kamu pikirkan, semakin kamu merasa tidak tahu apa-apa tentang dirimu sendiri.
Rasa hilang arah dan tidak tahu apa tujuan hidup di usia 20an adalah hal yang biasa. Banyak dari kita yang mengalaminya. Meskipun kegalauan hati ini benar-benar membuat frustrasi, sebenarnya hanya diri sendiri yang bisa mengatasi.
 
,

Terkadang rasa hilang arah itu muncul dari rasa minder melihat orang lain lebih sukses. Ingat-ingat lagi, masing-masing dari kita punya tujuan masing-masing

Bila ditanya apa yang menjadi sumber dan sebab dari kegalauanmu, mungkin kamu sendiri juga tidak tahu. Tapi terkadang, rasa gamang itu muncul dari rasa rendah diri ketika melihat orang lain lebih berhasil daripadamu. Melihat temann seangkatan sudah keliling dunia, sudah menyelesaikan masa kuliah, sudah mendapat posisi yang bagus dalam pekerjaan, membuatmu merasa belum jadi apa-apa. Tiba-tiba kamu mempertanyakan apa yang sedang kamu lakukan, dan mulai menjadikan kesuksesan orang lain sebagai standart. Lantas kamu mengoreksi tujuan hidupmu, karena kamu tergiur dengan keberhasilan orang lain. Padahal kamu sudah tahu sebelumnya bahwa kamu dan dia mungkin tujuannya tidak sama. Setiap orang punya jalurnya sendiri-sendiri. Terinspirasi dan termotivasi boleh saja, namun kamu tak harus menjiplak semua keberhasilannya.



Usia 20an adalah masa-masa datangnya kesempatan. Banyak hal yang bisa kamu lakukan, dan itulah yang membuatmu pusing membuat pilihan

Di usia 20an mu ini, kamu akan bertemu banyak orang. Mereka menyuruhmu ini dan itu, memberimu saran begini agar bisa begitu dan sebaliknya. Sementara itu, kamu juga sedang mendapatkan kebebasanmu. Kamu belum punya tanggungan selain dirimu sendiri. Kamu bisa berganti pekerjaan kapan saja kamu mau, asal kamu berani mengambil risiko. Usiamu yang masih muda, juga membuka kesempatan yang sama besar untuk bekerja ataupun melanjutkan pendidikan. Banyaknya pilihan, banyaknya kesempatan yang datang, justru membuatmu merasa gamang dan hilang arah. Semua itu kamu yang harus memutuskan. Dan karena kamu yang memutuskan, kamulah yang harus bertanggung jawab. Di sini, kamu akan berpikir bahwa betapa mudahnya bila semua sudah ditentukan. Tapi jangan dulu menyerah. Karena kebebasan memang ada risikonya.

Saat kamu merasa berada di tempat yang salah, sebenarnya kamu menyadari bahwa ada yang salah dengan hidupmu. Tak apa kan? Justru dari sana kamu bisa mulai memperbaikinya

Lulus kuliah tepat waktu, wisuda dengan nilai sempurna, mendapatkan pekerjaan yang lumayan (setidaknya gaji sudah bisa untuk hidup setiap bulan), tidak lantas membuatmu merasa aman. Terkadang di tengah-tengah, kamu merasa bingung dengan apa yang kamu lakukan, dan apa yang ingin kamu raih dengan hal itu. Tak apa. Ketika kamu mulai ragu pada posisimu saat ini, sebenarnya kamu sedang menyadari bahwa ada yang salah dengan hidupmu. Kamu peduli dengan hidupmu, dan kamu punya passion yang mungkin sedang menunggu kamu temukan. Barangkali kamu sadar bahwa yang kamu jalani bukanlah mimpimu, melainkan mimpi orang tuamu atau mimpi kekasihmu. Dan barangkali, itu adalah jalan menuju sesuatu yang benar untukmu. Mimpimu sendiri. Semua orang berbenah untuk menjadi yang lebih baik.

Kamu merasa tidak lagi bersemangat melakukan segala sesuatu? Justru ini masamu untuk menyeleksi hal-hal yang masih wort it untuk dilakukan dan yang tidak

Dulu kamu punya hobi yang bisa menghiburmu saat sedang lelah dan sedih. Dulu kamu selalu bersemangat setiap kalau teman-teman mengajak hangout atau liburan. Kamu juga akan dengan senang hati mengantri di bioskop untuk menonton pemutaran perdana film favorit. Lalu kamu akan sangat menyambut akhir pekan setelah gajian, karena kamu bisa belanja-belanji sesuka hati. Sekarang hal-hal itu sudah tidak menarik lagi. Yang kamu lakukan hanya bekerja keras di weekday dan menghabiskan weekend dengan tidur-tiduran di kamar seharian. Segala hal terlihat membosankan. Dan kamu galau bukan kepalang. Tapi kamu pasti sadar bahwa ini adalah bagian dari pendewasaan. Usiamu bertambah, pengalaman hidupmu berubah, wajar bila kamu mulai menyeleksi kegiatan-kegiatan yang pantas dilakukan dan mana yang tidak. Dari situ, pribadimu juga semakin berkembang kualitasnya.

Seiring umurmu bertambah, kamu semakin ngeri memikirkan apa yang akan kamu lakukan. Justru itu bagus, karena kamu bisa mulai menyusun rencana

Kamu menyadari ada yang salah dari hidupmu. Kamu merasa kamu tidak di sini, terjebak di balik meja, dan melakukan hal yang sama setiap harinya. Kamu merasa, seharusnya kamu ada di luar sana, melakukan entah apa. Melihat masa kini, kamu bosan setengah mati. Melihat masa depan, kamu hanya menemukan kegelapan. Jujur, kamu tidak tahu apa yang harusnya kamu lakukan. Jangan galau terlalu lama. Justru dari segala ketakutanmu akan masa depan, kamu bisa mulai menyusun rencana. Pertama-tama, kamu harus menemukan apa yang ingin kamu tuju. Bisa berupa sesuatu yang kamu cita-citakan, ataupun sesuatu yang membuatmu begitu hidup sekaligus bersemangat melakukannya. Rasa ngeri karena takut tidak menjadi apa-apa di kehidupan kelak, akan membuatmu lebih hati-hati dalam menyusun rencana.

Usia 20an memang usia kegamangan. menemukan mana yang benar, kamu harus tahu mana yang salah

Di dunia ini, bukan hanya kamu yang gamang ketika melewati usia 20an. Banyak yang mengubah hidunya saat memasuki usia ini. Banyak yang mengalami kebingungan yang sama. Justru itu adalah sebuah langkah awal untuk menyusun sebuah masa depan. Kita masih muda. Banyak pilihan memang membingungkan, tapi justru di situ mentalmu ditempa. Jangan ragu mencoba, jangan menyerah meski ternyata salah. Karena bila kamu tidka tahu mana yang salah, itu berarti kamu tidak akan pernah menemukan mana yang benar.
Mencari tujuan hidup memang tidak mudah. Ada orang yang menghabiskan banyak waktu untuk sekadar menemukan apa yang sebenarnya dia inginkan. Ada juga orang yang seumur hidupnya hanya menjalani apa yang sudah ada, tanpa pernah berhasil menemukan mimpinya. Usia 20an memang penuh kegamangan. Namun usia 20an juga penuh dengan kebebasan dan kesempatan. Kita masih muda, saatnya berkarya. Bila segala sesuatu terlihat tidak sesuai rencana, tak perlu terluka. Langkahmu masih lebar, dan dunia masih sangat luas untuk kamu jelajahi setiap sisinya.

2 komentar: