Senin, 08 Agustus 2016

Pernikahan dan Potensi Diri

 
Memang tanda tanya?  bagi kita tentang pernikahan dengan usia dan mental yang memadai.
Bagaimana bisa pernikahan membantu kita mengembangkan potensi yang kita miliki? Padahal suami akan bertanggung jawab sebagai pemimpin, agar berjalan dengan lancar sudah semestinya suami di bekali ilmu sebelum dan sesudah pernikahan.
  Pernikahan yang di bangung dengan cinta kasih dan sayang membawa menuju jannah,nya.sakinah dalam rumah tangga tidak langsung ada setelah akad nikah terucap,tapi harus di bangun bersama-sama oleh pasangan.
Istri adalah patner bagi suami, ia juga bisa jadi sahabat dan ibu bagi anaknya kelak. Kewajiban seorang istri untuk selalu mendukung suami,dan mengoreksi apa yang perlu di tingkatkan dari suami, maka dari itu sangat membantu suami untuk meningkatkan kualitas diri.
  Ingatkah hadist,yg menjadi pokok tolak uku kita :
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,dan orang-orang yang layak(menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki hamba-hamba sahayamu yang perempuan.jika mereka miskin,Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya.
Dan Allah maha luas (pemberian-Nya) dan maha mengetahui."  (QS.An-Nur:32).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar